Sukses Story Pemegang Izin IUPHKM Wisata Geoforest Watu Payung

[BBPPSIK Jogja]_Sebagai bentuk transformasi satuan kerja baru, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) melalui  Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta gencar berburu informasi di wilayah kerja. diantaranya adalah uji banding di Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (KTHKm) Sido Mulyo III di Kabupaten Gunungkidul.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas BBPSIK yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Standardisasi instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu: (1) Menguji dan Memvalidasi Standar Instrumen Bidang Kehutanan, (2) Menguji dan Memvalidasi Metode Verifikasi Penilaian Kesesuaian Standar Instrumen di Bidang Kehutanan, dan (3) Tindakan Korektif Penerapan Standar Instrumen di Bidang Kehutanan.

Tim BBPSIK yang terdiri atas tim Bidang Pengujian dan Validasi Standar Instrumen (PVSI), tim Bidang Pengujian dan Validasi Metode Verifikasi Penilaian Kesesuaian Standar Instrumen (PVMVPKSI) serta tim Kerja Sama, Sistem Informasi dan Humas (KaSIH) melaksanakan koordinasi dan kunjungan lapangan ke kelompok HKm di Gunungkidul dalam rangka pengujian dan validasi pengelolaan hutan oleh masyarakat.

Baca juga: “BERBURU” INFORMASI DI KAWASAN TNGM

KTHKm Sido Mulyo III sendiri merupakan salah satu lokasi dilakukan diskusi dimana kelompok tersebut telah mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) dari proses perolehannya serta evaluasi pamanfaatan izin tersebut.

Adapun prinsip, kriteria dan indikator PHBM yang digali oleh tim BBPSIK terdiri atas 5 prinsip, yaitu:

  1. Terjaminnya keabsahan entitas pengelola dan wilayah Kelola hutan berbasis masyarakat
  2. Rencana pengelolaan hutan menjamin pengelolaan hutan jangka Panjang
  3. Pengorganisasian yang mendukung tujuan pengelolaan hutan
  4. Pelaksanaan pengelolaan SDH
  5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi secara mandiri.

HKm Sidomulyo III secara administrasi berada dalam wilayah RPH Bibal, BDH Panggang, KPH Yogyakarta. IUPHKm Sidomulyo ditetapkan dengan SK sementara No. 77/KPTS/2004 tanggal 21 Juni 2004 dengan fungsi kawasan adalah hutan produksi. Pada tahun 2007 muncul SK definif No 225/KPTS/2007 12 Desember 2007 dengan luasan lahan garapan 17,4 Ha pada areal fungsi kawasan yang berubah menjadi hutan lindung.

Dalam diskusi, Ketua KTHKm Sido Mulyo III, Subagyo menyampaikan bahwa beliau merupakan ketua generasi ke-5 dengan masa kerja 3 tahunan dengan anggota sebanyak 39 orang dimana 80% nya adalah laki- laki.

Hasil yang dihimpun oleh tim BBPSIK adalah organisasi HKm Sidomulyo III sudah membukukan administrasi kegiatan dengan sangat baik. Beberapa laporan yang dibukukan dengan baik antara lain: Daftar hadir rapat; notulensi rapat; laporan kegiatan harian; data kunjungan selama pandemi covid 19; catatan surat keluar masuk; dan buku kas. Persentase pembagian dari pemasukan wisata alam sudah tercantum di dalam buku kas.  Berdasarkan standar khusus pengelolaan hutan oleh masyarakat dengan 5 prinsip yang terdiri atas 14 kriteria yang terbagi dalam 39 indikator maka HKm Sidomulyo III bisa diusulkan untuk dikategorikan kedalam tingkat maju.

Subagyo menyebut manfaat IUPHKm yang sudah dirasakan oleh KTHKm diantaranya adalah pengaruh positif terhadap perlindungan kawasan hutan terjamin dari gangguan pencurian, karena adanya hubungan baik masyarakat sekitar dan KTHKm ikut menjaganya. Kelompok HKm sudah membuktikan bahwa hutan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan makhluk lainnya, diantaranya adalah sumber mata air selalu ada, kandungan karbon setiap tahunnya meningkat, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, meningkatnya perlindungan hutan, meningkatnya kehidupan flora dan fauna dll. Konsep wisata Watu Payung yang dikelola KTHKm ini juga telah berhasil mengangkat daerah yang sebelumnya tidak dikenal menjadi terkenal.

Apresiasi Kepala Bagian Daerah Hutan (BDH) Panggang, Abdul Azis dan tim adalah bahwa KTHKm ini telah melakukan terobosan-terobosan dengan merubah mindset KTH sebagai pengusaha untuk mencapai hutan lestari dan masyarakat sejahtera (bisa hidup dan berkembang).

KTHKm Sidomulyo III pernah meraih prestasi/penghargaan tingkat nasional, diantaranya: (1) Finalis karya terbaik lomba rayakan kemerdekaan tahun 2020 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (2) Terbaik II tingkat nasional lomba wana lestari tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan pada tingkat  provinsi (D.I. Yogyakarta) ditetapkan sebagai kelompok masyarakat pemegang izin HKm terbaik tahun 2019.

Koordinator Wisata/Ketua Pokdarwis, Endarto menyampaikan bahwa objek wisata Geoforest Watu Payung yang dikelola oleh KTHKm Sidomulyo III mulai bangkit pada Mei 2018 setelah adanya pembangunan sarana prasarana termasuk spot-spot foto yang kekinian.  Strategi pengembangan objek wisata Geoforest Watu Payung setelah masa pandemi adalah dengan meluncurkan 3 paket wisata, yaitu: Paket Adrenalin (seperti offroad, trail dll), Paket Wisata Budaya, dan Paket Wisata View.

Semoga dengan makin maraknya objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya, objek wisata Geoforest Watu Payung yang dikelola kelompok HKm Sido Mulyo III ini diharapkan bisa terus meningkatkan jumlah pengunjungnya dengan meningkatkan promosi, dan mengadakan event-event wisata untuk menarik wisatawan sehingga pendapatan KTHKm Sidomulyo III turut meningkat.

 

Penyaji: Rinto Hidayat

Sumber:

Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)

Telp. (0274) 895954; 896080 Fax. (0274) 896080

Email                : bbpsikjogja@gmail.com

Website             : www.jogja.bsilhk.menlhk.go.id

Instagram         : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/

Facebook          : https://www.facebook.com/bbpsikyogyakarta/

Twitter              : https://twitter.com/bbpsik_jogja

Youtube            : http://youtube.com/c/BiotiforJogja

E-Journal           : http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPTH/index

Bagikan Berita / Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *