Karakteristik Sosio-Ekonomi

Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Cagar Biosfer GSKBB adalah petani. Jumlah penduduk di kawasan Cagar Biosfer GSKBB sebanyak 327.115 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan dan 93 desa/kelurahan. Ada 9 desa yang berada di area inti cagar biosfer, terdiri atas 4 desa di Kecamatan Pinggir, yaitu: Tasik Serai, Tasik Serai Barat, Tasik Serai Timur, dan Tasik Tebing Serai, 3 desa di Kecamatan Bukit Batu, yaitu: Temiang, Sukajadi, dan Bukit Kerikil, 1 desa di Kecamatan Sungai Mandau, yaitu Desa Tasik Betung, dan 1 desa di Kecamatan Siak, yaitu Buantan Besar.

Pertumbuhan penduduk di Cagar Biosfer GSKBB tergolong tinggi karena migrasi masuk, laju tertinggi di Kecamatan Sungai Mandau (7,33%) dan Kecamatan Pinggir (5,35%). Migrasi masuk mulai meningkat. Sebagian besar warga pendatang berasal dari daerah-daerah pengembangan transmigrasi dan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara dan beberapa kabupaten di Riau. Sebagian besar dari mereka mempunyai latar belakang suku Jawa, Batak, dan Mandailing (Batak Muslim).

Tabel 2 Jumlah desa, penduduk, dan posisinya di dalam area Cagar Biosfer GSKBB

Tabel 2 Jumlah desa, penduduk, dan posisinya di dalam area Cagar Biosfer GSKBB

No.KecamatanJumlah DesaJumlah PendudukPertumbuhan (%)Posisi Desa dalam Area Cagar Biosfer GSKBB
A. Kab. Bengkalis
1.Bukit Batu1737.6592,642 di area inti dan transisi, 1 di area inti dan penyangga, 8 di zona penyangga dan area transisi, 6 di area transisi
2.Mandau6104.1252,562 di zona penyangga dan area transisi, 4 di area transisi
3.Pinggir1267.3565.354 di area inti dan zona penyangga, 3 di zona penyangga, 5 di area transisi
4.Siak Kecil1723.6771,4617 di area transisi
B. Kab. Siak
1.Sungai Mandau86.0317,331 di area inti dan zona penyangga, 2 di zona penyangga, 1 di zona penyangga dan area transisi, 4 di area transisi
2.Koto Gasib35.4620,023 di area transisi
3.Siak824.4723,261 di area inti, zona penyangga, dan area transisi, 1 di zona penyangga, 6 di area transisi
4.Bunga Raya1023.4650,311 di zona penyangga dan area transisi, 9 di area transisi
5.Sabak Auh811.2271,858 di area transisi
C. Kota Dumai
1.Medang Kampai27.3271,942 di area transisi
2.Bukit Kapur216.3141,852 di zona penyangga dan area transisi
 Jumlah93327.115  

Aktivitas utama penduduk di kawasan ini meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan perhutanan. Produk hortikultura meliputi semangka, nanas, cabai, jagung, melon, sayuran, tanaman obat (jahe, kencur, kunyit), hasil hutan bukan kayu (budidaya lebah madu, anyaman, rotan dan pandan hutan), dan pinang merah.

Selain sebagai sumber protein untuk konsumsi rumah tangga, ikan juga merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat di perairan Cagar Biosfer GSKBB. Mereka yang mempunyai mata pencaharian utama dari sumber daya ikan disebut nelayan (fisherman).

Tabel 3 Jumlah nelayan di wilayah perairan Cagar Biosfer GSKBB

Asal DesaKecamatanKabupatenJumlah (KK)Proporsi dari Penduduk (%)
TemiangBukit BatuBengkalis122,87
Lubuk GaungSiak KecilBengkalis508,98
LangkatSiak KecilBengkalis306,77
Bukit KerikilBukit BatuBengkalis50,35
Tasik Tebing SeraiPinggirBengkalis60,92
Tasik Serai TimurPinggirBengkalis515,82
Tasik SeraiPinggirBengkalis1026,80
Tasik BetungSungai MandauSiak63,45
Jumlah  262 

Sumber: Qomar (2017)