Mengemban tugas yang tidak ringan, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) menempuh ragam strategi kerja. Salah satunya melalui pembangunan narasi publik dengan harapan menguatkan cara pikir publik lebih ramah lingkungan, dengan meluncurkan sebuah Majalah yaitu Majalah STANDAR: Better Standard Better Living.
(BSILHK, 2022). Halaman kerja saat ini telah masuk era digital-virtual bahkan otomatisasi. Tulisan-tulisan media telah terbukti menjadi instrumen membangun narasi yang pada akhirnya memiliki kekuatan mobilisasi publik; baik media online maupun media sosial. Dengan kata lain, bahwa narasi-narasi yang dibangun media telah mengisi & mempengaruhi cara pikir publik.
Merespon tingginya dinamika lingkungan hidup dan kehutanan di era Cipta Kerja; Pemerintah merasa perlu mengambil kebijakan penguatan pengendalian lingkungan, menerbitkan Perpres 92 tahun 2020 – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, satu Badan baru dibentuk yaitu Badan Standardisasi Instrumen LHK. Tahun 2022 adalah tahun penuh tantangan bagi Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK); meletakkan landasan kerja, program kerja, sumberdaya kerja, cara kerja baru, dan instrumen-intrumen kerja. Menteri Lingkungan Hidup memberikan waktu transisi – melakukan penataan-petaan hingga Desember 2022. Tanggal 1 Juli 2021 badan ini mulai bekerja. Tugas yang diemban Badan ini tidak mudah. Salah satu strategi yang ditempuh adalah menguatkan pembangunan narasi-narasi publik.
Menyadari bahwa media merupakan instrumen mempengaruhi cara pikir publik, mencegah disinformasi, sebagai lembaga baru di KLHK, BSILHK mengambil terobosan penguatan narasi publik dengan menerbitkan Majalah STANDAR.
Majalah STANDAR dihadirkan untuk menarasikan misi-misi Standardisasi Instrumen LHK sebagai salah satu tool dalam pengendalian lingkungan hidup dan tata kelola kawasan hutan khususnya terkait perizinan berusaha sebagai implementasi dari UU Cipta Kerja.
Melalui implementasi Standardisasi Instrumen, pemanfaatan sumberdaya alam menjadi lebih terkontrol dan terkendali. Kontrol serta pengawasannya pun menjadi lebih murah. Kran investasi usaha berkelanjutan terbuka, namun lingkungan hidup tetap terjaga. Dan pada akhirnya kehidupan akan menjadi lebih bermakna. Better Standard Better Living.
Ary Sudijanto, Kepala BSILHK menaruh harapan besar bahwa dengan penerbitan Majalah STANDAR akan semakin meluasnya penerapan standar LHK. Perannya makin menguat hingga di tingkat tapak.
“Harapan saya, majalah ini menjadi sebuah terobosan untuk makin membumikan standar LHK sampai ke tingkat tapak”, ungkap orang nomor satu di BSILHK pada penerbitan perdana Majalah STANDAR: Better Standard Better Living, edisi I vol 1 Januari 2022.
Transisi BSILHK – Membuka Kerja Babak Baru, menjadi tema yang diangkat pada edisi perdana. Menyuguhkan dua sisi yang saling beririsan, yaitu masa peralihan – transisi, sebuah lembaga standar yang modalitasnya diambil dari eks lembaga penelitian. Sisi lainnya adalah spirit baru BSILHK dalam mengartikulasikan perannya.
Sebagai pembuka, pembaca diajak menyelami filosofi standar instrumen dalam implementasi UU Cipta Kerja yang disampaikan dalam 7 pesan Menteri LHK. Pembaca juga diajak mengetahui lebih dalam bagaimana situasi yang melatar belakangi pembentukan BSILHK sampai dengan perancangan pondasi awal bagaimana BSILHK harus bekerja.
“Behind the scene, betapa besar tugas BSILHK,” ungkap Ilyas Assad tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Legislasi Legal dan Advokasi, Kementerian LHK, yang menjadi Ketua Satuan Tugas Transisi BSILHK dalam wawancaranya dengan Tim Redaksi.
Selanjutnya mengawali spirit baru sebagai lembaga standar, disajikan informasi tentang arah kebijakan BSILHK yang selaras dengan kebijakan KLHK dan terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (DSGs).
Terdapat 493 standar LHK yang siap diimplementasikan dalam mengawal pengendalian LHK. Rencana pembangunan Ibu Kota Baru (IKN), FOLU Net Sink 2030, dan Standardisasi Instrumen dalam kerangka reformasi birokrasi, menjadi isu-isu hangat terkini terkait dengan standar LHK yang penting untuk disimak.
Para pejabat fungsional yang saat ini menjadi armada utama BSILHK seperti analisis kebijakan, penyuluh, pengendali dampak lingkungan, pengendali ekosistem hutan dan pustakawan, mengeksplorasi peran, kontribusi, dan harapan dalam penguatan standar LHK dan implementasinya. Opini para pejabat fungsional diangkat untuk membuka wawasan arah kerja standardisasi.
Aksi-aksi tapak menuju keberlanjutan yang telah tumbuh dan berkelindan harus terus dirawat, begitu juga semangat dan komitmen yang tengah merintis berjalan harus terus didampingi dan diperkuat. Sebuah optimisme dalam membumikan standar LHK di tingkat tapak. Bagaimana aksi nyata tersebut diterapkan, dapat simak tuntas pada edisi perdana ini.
Optimisme, semangat, komitmen dan kerja keras hal yang terus dipupuk menjadi spirit dalam mengemban amanah pengendalian LHK. Untuk itu, Redaksi Majalah STANDAR mengundang para pembaca sekalian, pemerhati standardisasi untuk menyuarakan berbagai informasi terkait standardisasi instrumen LHK, baik kebijakan, hasil kerja, pembelajaran tapak, opini, maupun hal-hal strategis lainnya.
Majalah STANDAR terbit 2 bulanan atau 6 kali terbit dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November. Majalah diterbitkan dalam format online dengan menggunakan aplikasi open journal system (OJS) dan versi cetak terbatas.
Kunjungi Majalah STANDAR: Better Standard Better Living melalui http://majalah.bsilhk.menlhk.go.id. Selamat Membaca.
Penulis: Indah Rahmawati
Editor: Yayuk Siswiyanti