Renungan Suci Rimbawan: Kerja Ikhlas Membangun LHK yang Lebih Baik

Kerja Ikhlas pahlawan rimbawan dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dalam membangun sektor lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih baik.

[BSILHK]_Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, memimpin Renungan Suci di Tugu Pahlawan Rimbawan, Kampus Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), Bogor, Jumat (25/3). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 Tahun 2022.

Kerja Ikhlas pahlawan rimbawan dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dalam membangun sektor lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh Wamen Alue, saat membacakan sambutan Menteri LHK.

Tema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Menyukseskan Presidensi G20 Indonesia” yang mewarnai peringatan Hari Bakti Rimbawan ini, menguatkan spirit renungan suci sebagai momentum memotivasi rimbawan untuk terus memberikan bakti terbaiknya bagi lingkungan hidup dan hutan Indonesia.

Wamen Alue mengingatkan rimbawan untuk terus bahu membahu dalam mewujudkan pola pengelolaan kehutanan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.  Sembilan nilai dasar rimbawan yakni jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, Kerjasama, dan profesional, juga harus diinternalisasikan dalam pengabdian setiap rimbawan.

Meskipun saat ini pandemi covid-19 belum berakhir, namun para rimbawan terus bekerja melakukan perbaikan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia. “Saya berterima kasih kepada segenap pejabat eselon I lingkup lingkungan hidup dan kehutanan beserta jajarannya yang telah sungguh-sungguh dan berusaha keras menerjemahkan prioritas-prioritas lingkungan hidup dan kehutanan hingga tingkat tapak,” ungkap Wamen Alue.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa terkait dengan standarisasi instrumen lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) yang sudah dicapai saat ini perlu segera diimplementasikan dalam kerangka kerja pengendalian lingkungan hidup dan kehutanan. Selain itu, agar Indonesia memiliki daya saing yang baik dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Produk-produk sektor lingkungan hidup dan kehutanan yang terstandar internasional dan sustainable akan diakui berasal dari sumber-sumber yang terjaga kelestariannya sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Wamen Alue menyadari bahwa tugas rimbawan sangat beresiko tinggi, terutama bagi yang bertugas langsung di lapangan. Medan yang berat, bencana yang tidak terduga, dan kompleksitas masalah, diharapkannya mampu disikapi dan makin meningkatkan profesionalitas rimbawan.

“Niatkan bahwa tugas mulia yang kita lakukan adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT, dan yakinlah bahwa setiap peluh keringat, tetesan darah, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Wamen Alue.

Kepala BSILHK, Ary Sudijanto, dalam laporannya juga mengharapkan kiranya semangat para pahlawan rimbawan yang telah gugur dapat memacu semangat dalam bekerja, dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Dengan demikian agar rimbawan mampu berkontribusi dalam pembangunan, terutama untuk memelihara kualitas lingkungan hidup dan hutan serta membantu meningkatkan kapasitas masyarakat.

Acara renungan suci ini diselenggarakan dengan hikmat melalui rangkaian pembacaan kronologis riwayat rimbawan yang telah gugur, pembacaan puisi ’Engkau adalah Pahlawan Rimbawan’, penyerahan tali kasih kepada keluarga pahlawan rimbawan, dan do’a bersama untuk mengenang para rimbawan gugur.

Renungan Suci Rimbawan tahun 2022 ini dihadiri secara faktual oleh seluruh perwakilan seluruh Eselon I KLHK, seluruh staf BSILHK Bogor, serta perwakilan dari 2 keluarga para pahlawan rimbawan. Secara virtual, renungan suci ini dihadiri oleh lebih dari 600 rimbawan dari seluruh Indonesia yaitu 420 orang melalui Zoom dan 186 orang di YouTube KLHK.*(DP).

Penulis : Dyah Puspasari

Editor : M. Sahri Chair, Yayuk Siswiyanti

 

Bagikan Berita / Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *