Sinergitas Dan Kolaborasi Kelola Tapak Dalam Upaya Konservasi Spesies Dan Penanggulangan Karhutla

Dalam lawatan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono memberikan arahan pembinaan kepada para pegawai UPT KLHK dan KPH lingkup Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Sabtu malam (21/1/2023).

“Saya kembali menyampaikan pentingnya pemahaman dan penguasaan regulasi berkaitan dengan lingkungan, kehutanan, konservasi, tata ruang dan pemerintah daerah. Regulasi tersebut akan menjadi pedoman dan panduan untuk kita bekerja dengan baik di tingkat tapak, khususnya untuk sektor kehutanan,” katanya.

Provinsi Kalimantan Barat memiliki kawasan hutan seluas 8.388.072 Ha, yang memerlukan pengelolaan yang intensif dan sinergi melalui pola kolaborasi antar UPT KLHK, UPTD KPH, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Selanjutnya Bambang mengatakan sudah saatnya bekerja bersama dan kolaborasi satu sama lain dilakukan untuk memperkuat kelola tapak dalam upaya mengoptimalkan ruang kelola inklusif, ruang kelola konservasi keanekaragaman hayati di luar KSA dan KPA, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan optimalisasi operasional tapak berbasis resort (Resort Based Managament).

“Langkah kolaborasi UPT KLHK, UPTD KPH, dan Pemegang Izin Konsesi (Swasta) serta pengintegrasian kelola spesies satwa liar di hutan produksi akan kita lakukan tanggal 22 Januari 2023 melalui pelepasliaran beruang (Helarctos malayanus) di areal Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan PT. Manggala Rambu Utama,” katanya.

Kegiatan ini menjadi momen yang baik bagi pemangku/pengelola hutan produksi dan hutan lindung untuk menaruh perhatian besar dan berpartisipasi aktif dalam konservasi spesies satwa liar.

Bambang Hendroyono juga meminta semua pihak untuk bersiap atasi potensi Karhutla, sebagaimana rapat koordinasi khusus penanggulangan karhutla di Jakarta tanggal 20 Januari 2023. Dalam agenda Rakorsus tersebut ditegaskan agar semua pihak secara intensif, kontinyu dan konsisten melakukan upaya pengendalian karhutla, salah satunya karena tahun 2023 menurut prediksi BMKG iklim akan lebih kering dari tahun 2022.

Hadir dalam acara pembinaan tersebut, Kepala Biro Humas KLHK, Sekretaris BP2SDM, Direktur KKHSG, Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan, Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan, seluruh Kepala UPT KLHK dan Kepala KPH lingkup Kalimantan Barat.

Acara pembinaan dilaksanakan setelah penyampaian apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Komandan Lantamal XII Pontianak dan jajaran atas dukungannya dalam penyelamatan berbagai satwa yang dilindungi yang akan diselundupkan ke luar negeri. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji dan Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama Suharto.

________

Sumber Berita :
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id

http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7006/sinergitas-dan-kolaborasi-kelola-tapak-dalam-upaya-konservasi-spesies-dan-penanggulangan-karhutla

Bagikan Berita / Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *