Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023: Badan Standardisasi Instrumen LHK Mengawal Kualitas Lingkungan di 13 Wilayah Region Indonesia

Aksi kolektif perlu untuk menjaga kualitas lingkungan hidup. Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 Menteri LHK menegaskan untuk terus menggalakkan berbagai langkah untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan tetap sehat. Pada usia hampir 2 tahun sejak pendiriannya Juli 2021 lalu, memastikan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan beresiko tetap dalam koridor lingkungan. Badan Standardisasi mengawal-mendampingi lebih dari 200 pelaku usaha di 13 wilayah kerja Balai Penerapan Standar Instrumen LHK.

[BSILHK]_Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2023, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berpesan agar terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan tetap sehat. Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Juni dimulai ketika Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.

Dunia sedang menghadapi triple crisis perubahan iklim, alam dan kehilangan biodiversitas, serta polusi dan limbah. Secara global lebih dari 2 milyar species terancam punah. Polusi udara menyebabkan gangguan kesehatan. Tercatat terjadi 7 juta kematian dini. Paling tidak ada 11 juta ton sampah masuk ke lautan setiap tahun. Pada saat yang sama dunia memproduksi 50 juta ton sampah elektronik. Konferensi Stockholm+50 tanggal 2 Juni 2022 lalu, mengingatkan bahwa upaya-upaya yang kita lakukan saat ini belum cukup. Untuk mengejar pemulihan-pemulihan tersebut perlu ekstra upaya.

Mengemban mandat  Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) membuka ekonomi tumbuh dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup dan kelestarian hutan perlu tapisan berlapis. Standardisasi menjadi layer pertama. Pemberi izin dalam hal ini eselon I teknis sebagai layer kedua. Apabila terjadi persoalan lingkungan, penegakan hukum merupakan garda terakhir yang akan ditempuh. Pengendalian lingkungan dan kelestarian hutan dapat diselesaikan di filter pertama dan filter kedua. Hanya dalam keadaan terpaksa dilakukan penegakan hukum. Badan Standardisasi Instrumen LHK mengambil peran di layer pertama.

Pencemaran air dan udara dari kegiatan usaha maupun aktifitas-aktifitas beresiko merupakan bahaya kehidupan yang perlu dikelola untuk tetap menjaga koridor-koridor lingkungan. Terdapat jutaan pelaku usaha beresiko rendah, dan ratusan ribu usaha-usaha resiko tinggi yang perlu dipantau.

Pesan Menteri LHK pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 mendorong BSILHK berperan aktif dalam pembangunan berbagai sektor di Indonesia terutama dalam hal pemantauan dan penilaian penerapan standar yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan di 12 sektor yaitu pekerjaan umum dan perumahan, perhubungan (darat, laut, perkeretaapian, udara), perindustrian, pariwisata, ketenaganukliran, kesehatan, pertanian, perikanan dan kelautan, ketenagalistrikan, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, telekomunikasi, serta multisektor.

Pada tingkat tapak, Balai Penerapan Standar Instrumen LHK (BPSILHK) yang berada di 13 wilayah region Indonesia memegang peranan penting dalam melakukan pemantauan dan penilaian penerapan standar yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan di 12 sektor tersebut. Pemantauan dan penilaian tersebut dilakukan dalam kerangka monitoring, pendampingan/asistensi dan penilaian penerapan standar. Hasil penilaian ini akan memberikan data dan informasi tapak untuk peningkatan kualitas standar.

Saat ini telah dibangun sebuah sistem informasi spasial pemantauan pelaku usaha atau kegiatan pada website BSILHK (http://172.16.3.233). Selain sebagai dashboard sistem monitoring pemantauan dan penerapan standar, sistem informasi ini juga sebagai akuntabilitas kinerja BSILHK di 13 wilayah region serta sistem audit oleh publik atas kinerja BSILHK. Profil penerapan standar oleh pelaku usaha atau kegiatan akan digambarkan melalui dashboard sistem informasi secara spasial.

Sistem Informasi ini diharapkan dapat membantu unit kerja line function dalam memantau kepatuhan  persetujuan lingkungan, perizinan berusaha serta melengkapi sistem monitoring kualitas udara dan kualitas air yang telah dikembangkan KLHK.

Penguatan kerja penerapan standar menjadi sebuah keniscayaan untuk mendorong terwujudnya kemudahan berusaha dan investasi dengan pengendalian-pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan pesan Menteri LHK pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 agar terus berupaya untuk mendorong kehidupan berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan tetap sehat.

BSILHK terus berlayar. BSILHK terus membangun kapal layarnya.

 

Penulis : M. Farid Fahmi

Editor : Yayuk Siswiyanti

 

Bagikan Berita / Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *