background

Fokus bsi

post image

Pertikawan 2024, BSILHK Kenalkan Konsep Standardisasi

(Cibubur, 24 September 2024) Membuka cakrawala baru bagi para pramuka, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) kenalkan konsep standardisasi sebagai layer pertama dalam pengendalian lingkungan hidup dan kehutanan. Pada ajang Pertikawan 2024, para pramuka dari berbagai wilayah di Indonesia terlihat saat antusias ketika mengikuti kelas pengenalan BSILHK di stand pameran main camp Cibubur, Jakarta sebagai bagian dari Sesi Giat Krida.

Mengutip pernyataan Kepala BSILHK, Ir. Ary Sudijanto, MSE dalam youtube resmi KLHK yang ditayangkan di Sesi Giat Krida, para pramuka diberikan pemahaman bahwa dengan penyediaan berbagai standar bagi instrumen-instrumen yang ada, sehingga mempunyai ukuran yang pasti dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan beserta pemanfaatannya di Indonesia. 

“BSILHK hadir sebagai jawaban atas masalah-masalah dalam ruang lingkup Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terutama berkaitan dengan Standar Lingkungan Hidup di Masyarakat” ujar Ary dalam cuplikan tayangan video 10 tahun kerja sustainabilitas.

Para pramuka juga diberikan pemahaman bahwa dalam mengemban mandat UUCK membuka ekononi tumbuh dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup dan kelestarian hutan perlu tapisan secara berlapis, standardisasi menjadi layer pertama, pemberian izin sebagai layer kedua dan sebagai layer terakhir apabila terjadi persoalan lingkungan yaitu berupa penegakkan hukum.  

“Edukasi seperti ini sangat bermanfaat, sehingga kami memahami dan dapat turut serta menjaga dan melestarian lingkungan dan hutan” ujar Amalia dari kontingen Bangka Belitung. Amalia sangat tertarik dan antusias mengikuti sesi kelas di stand BSILHK terutama yang membahas tentang hutan dan lingkungan, terutama pengendalian dan pengelolaan lingkungan. 

Portal Sistem Informasi Onine Standar BSILK atau LiNE juga menarik antusiasme para pramuka. Portal informasi yang baru diluncurkan Ibu Menteri LHK pada Pekan Standar LHK 2024 pada tanggal 10 September 2024. Portal menampilkan sembilan (9) standar Persetujuan Lingkungan ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri, 54 standar ditanamkan dalam Sistem Informasi Amdal net dan peluncuran Sistem Informasi Online Standar (LiNE) dan sebaran lokasi pemantauan entitas usaha.

“Kami jadi paham hasil kerja BSILHK, keren banget! bahkan standar yang telah diterbitkan pun dapat diunduh dengan mudah dari handphone” ujar Siti, kontingen dari Kalimantan Barat.

Sementara Stevani, dari Kalimantan Barat merasa bahagia, kegiatan ini kami jadi mengerti banyak hal. “Semoga BSILHK bisa lebih berkembang dan bisa menjadi manfaat untuk banyak orang terutama masyarakat Indonesia” ujarnya berharap.

Dalam helatan Pertikawan 2024, BSILHK selain berkontribusi di subcamp di Gunung Batu Bogor, juga menggelar kegiatan di main camp  Cibubur, selain itu juga membuka kelas dalam rangka Giat Kridan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dengan peserta 50 orang setiap harinya dari tanggal 24-28 September 2024. Selain konserp standardisasi, stand BSILHK juga memberikan bimbingan teknis membuat tentang pemanfaatan bekas kemasan bekas minuman menjadi barang yang bernilai ekonomi.

Kekayaan alam Indonesia adalah anugerah yang harus dipelihara dan dijaga untuk dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Perubahan dan tuntutan kemajuan zaman bukanlah alasan untuk mengorbankan komitmen terhadap kelestarian. Badan standardisasi instrumen lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia berperan memastikan kesinambungan ini tetap terjaga. Mengembangkan standardisasi sebagai acuan dan kesepakatan untuk memastikan keberlangsungan perkembangan dan kemajuan berjalan selaras dengan memelihara kelestarian.

“BSILHK Tanggap Tangguh Mutu” serempak para pramuka meneriakkan yel-yel penyemangat.



Bagikan Berita / Artikel
Pengaduan
PENGADUAN