Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) LHK Ade Palguna bersama Direktur BUPH Ditjen PHL Erwan Sudaryanto dan Direktur IPHH Ditjen PHL Ade Mukadi melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia di Provinsi Kalimantan Utara, yang berlokasi di Rimba Sungai Baru Mapan, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (7/3).
Jumlah bibit yang ditanam pada penanaman pohon serentak di Kalimantan Utara sebanyak 150 batang dengan jenis bibit yang ditanam adalah Meranti, Kapur, Bayur, Mangga, Durian, dan Langsat yang ditanam pada areal eks kebakaran yang terjadi pada tanggal 18 Februari 2024.
Ade Palguna saat membacakan Sambutan Menteri LHK menjelaskan bahwa penanaman pohon serentak ini merupakan upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Menanam pohon diharapkan juga akan meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya dalam menghadapi Triple Planetary Crisis.
“Penting bagi kita untuk terus melakukan pelestarian alam mulai dari menanam pohon hingga merawatnya agar tetap tumbuh subur dan produktif guna menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya tersebut perlu dilakukan oleh kita semua, mengingat manusia memiliki posisi penting sebagai garda terdepan untuk melindungi keseimbangan ekosistem,” jelas Ade Palguna seraya mengajak untuk meningkatkan kerjasama dan soliditas dalam menjaga lingkungan hidup.
Direktur IPHH Ade Mukadi dalam wawancara menyampaikan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia yang keempat pada kali ini selain masih masuk awal musim penghujan sekaligus sebagai salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun 2024 yang ke-41.
Lebih lanjut, Ade Mukadi menyampaikan sangat penting untuk memastikan bahwa komitmen – komitmen yang selalu disampaikan pada berbagai forum global/multilateral melalui kebijakan dan aksi – aksi nyata, untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon sebanyak mungkin.
Selanjutnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan Dedy Dampudy menyampaikan upapan terima kasih kepada KLHK sebagai penyelenggara kegiatan penanaman telah memberikan aksi nyata penguatan lingkungan dari krisis iklim (climate resilience).
Selain itu penanaman ini sebagai wujud kepedulian dengan dilakukannya penanaman 150 bibit pohon, diharapkan ini jangan sampai seremonial saja. Setelah penanaman, nanti harus bisa merawat tanaman ini hingga akhirnya dimanfaatkan baik untuk anak cucu,” ujarnya.
Sementara itu dalam wawancara bersama Direktur BUPH Erwan Sudaryanto juga mengatakan pada lahan areal penanaman seluas 2 Ha yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang yang terdiri dari Walikota Tarakan yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan, Forkompinda Kalimantan Utara dan Kota Tarakan, Direktur Lingkup Ditjen PHL, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah XI Samarinda, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara, Kapolres Kota Tarakan, Dandim Kota Tarakan, KPH Tarakan, Balai Pengeloaan DAS Mahakam Berau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur, Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah IV Samarinda, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Kalimantan, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan, Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Pimpinan PBPH dan PPKH Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, masyarakat.
______________
Website:
www.ppid.menlhk.go.id
